Sepeda motor adalah kendaraan pribadi yang flexible dan
mudah untuk digunakan,selain itu sepeda motor juga memiliki harga dan perawatan
yang murah dan terjangkau untuk hampir semua kalangan masyarakat.
Dengan begitu,sepeda motor ini merupakan kendaraan masyarakat yang memang memasyarakat.Dari remaja,dewasa bahkan ada beberapa manula yang masih menggunakan kendaraan pribadi ini.Namun dengan murahnya moda transportasi ini,tingkat keselamatan yang didapat oleh sang pemakai pun juga terbatas.Sang pengendara sepeda motor harus dapat mengontrol(menyeimbangkan)kendaraan apabila pengendara kehilangan kontrol,sang pengendara akan celaka dan kemungkinan terburuknya pengendara harus siap dijemput oleh sang pencabut nyawa.
Dengan begitu,sepeda motor ini merupakan kendaraan masyarakat yang memang memasyarakat.Dari remaja,dewasa bahkan ada beberapa manula yang masih menggunakan kendaraan pribadi ini.Namun dengan murahnya moda transportasi ini,tingkat keselamatan yang didapat oleh sang pemakai pun juga terbatas.Sang pengendara sepeda motor harus dapat mengontrol(menyeimbangkan)kendaraan apabila pengendara kehilangan kontrol,sang pengendara akan celaka dan kemungkinan terburuknya pengendara harus siap dijemput oleh sang pencabut nyawa.
Dewasa ini banyak pengendara sepeda motor yang mengendarai
kendaraan mereka dengan kecepatan yang di luar batas aman.Dengan alasan ingin
sampai ditujuan dengan cepat,atau ada juga yang bangga apabila pengendara dapat
melaju motornya melewati kendaraan lainnya dengan kecepatan tinggi bak pembalap
terkenal seperti Valentino Rossi dan Dani Pedrosa.Padahal faktanya jalan raya
sangatlah berbeda dengan sirkuit balapan yang memang telah di desain untuk para
pembalap sehingga memiliki tingkat keselamatan yang baik dan juga tim medis
yang siap sedia apabila terjadi kecelakaan.Hal ini berbeda jauh dengan jalan
raya khususnya jalanan yang ada di Indonesia.Jalanan tidak rata,berlubang,dan
arus lalu lintas yang ramai,sangat berbahaya apabila pengendara melaju
kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi.
Dibawah ini adalah tampilan grafik hubungan antara kecepatan
dan fatalitas kecelakaan
Berdasarkan data survei tentang kecepatan diatas,fatalitas
kecelakaan meningkat tajam setelah kecepatan 40 km/jam
Dari utara ke barat,tak ada gunanya melaju dengan cepat.Dari
coretan dan data yang ada di atas dapat disimpulkan bahwa kecepatan itu tidak
lagi penting manakala tubuh sudah tak sempurna lagi akibat petaka kecelakaan.Menyesal
itu memang tak ada gunanya dan selalu terjadi di belakang.Untuk itu kita perlu
berhati-hati dalam mengendara dan tetap mengikuti peraturan lalu lintas yang
ada.So be Safety and be safe for your life.
0 comments:
Post a Comment