Indonesia merupakan negara kesatuan dengan jumlah
penduduk yang menempati 4 besar di dunia dengan jumlah mencapai 250 juta jiwa.Lalu,bagaimana
dengan kondisi jalan di Indonesia?Seberapa banyakkah pengguna kendaraan
bermotor yang berseliweran dan mondar mandir di bumi pertiwi?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik,jumlah kendaraan
baik mobil penumpang,angkutan barang,angkutan umum maupun sepeda motor mencapai
85 601 351 pada tahun 2011.Angka tersebut masih terus
meningkat.Jumlah ini tentunya sangat besar dan apabila dibandingkan dengan
jumlah penduduk Indonesia perbandingannya adalah 1:4,6.Dari perbandingan itu dapat kita lihat bahwa hampir
setiap keluarga memiliki kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor.Lalu
apa masalahnya?
As easy as pie,jawabannya
jelas nyata ada di sekitar kita,kemacetan,kecelakaan,polusi,maupun kejadian
lainnya yang intinya akan merugikan banyak pihak terutama kita sebagai
masyarakat.Lha terus gimana solusinya??Angkutan massal yang aman,nyaman dan
tentunya terjangkau bagi masyarakat adalah solusinya.Tapi apakah itu
cukup?No,its not enough yet.Fasilitas pejalan kaki atau biasa kita sebut
trotoar,juga merupakan aspek yang tidak boleh dilupakan untuk mewujudkan
transportasi yang baik.
Inilah gambaran kondisi trotoar yang ada pada saat
ini.Dengan kondisi seperti ini jelaslah sudah masyarakat kita lebih memilih
memiliki kendaraan pribadi.Berikut beberapa kekurangan yang ada pada fasilitas pejalan kaki di
sekitar kita.
1.Banyak hambatan pada trotoar seperti PKL(pedagang kaki
lima),rambu,pohon,spanduk,sepeda motor,dll.
Solusi :Menertibkan trotoar dan relokasi rambu maupun pohon
sehingga tidak menghambat pejalan kaki
2.Kurangnya perhatian bagi para penyandang cacat(Pejalan
kaki saja susah apalagi para disable)
Solusi :Memberikan fasilitas tambahan pada trotoar untuk
penyandang cacat,dan memastikan keamanannya.
3.Kurangnya fasilitas perlengkapan pejalan kaki di
daerah trotoar.
Solusi :Menambahkan fasilitas pejalan kaki
rambu-rambu,penerangan,marka,maupun fasilitas pengaman jalan seperti pagar
pembatas dan lapak tunggu
4.Kurang/tidak adanya kontinuitas fasilitas pejalan
kaki. Yang dimaksud disini adalah fasilitas pejalan kaki tidak saling terhubung
satu sama lain,terkadang di satu sisi jalan saja ada yang terdapat trotoar dan
beberapa meter kemudian tidak ada.Hal ini yang perlu dibenahi oleh pemerintah
terkait.
So apa yang mesti kita lakukan sebagai masyarakat yang notabene sering menggunakan trotoar?Yang harus kita lakukan adalah menjadi pejalan kaki yang baik dengan tidak melanggar aturan pejalan kaki yang ada dan sebisa mungkin ikut berperan dalam pembangunan fasilitas pejalan kaki yang ada disekitar kita